Rabu, 30 Juni 2010

belajar menulis surat patah hati

Aku mengenalmu lewat satu kata sederhana
Aku mencintaimu, seumpama gerimis yang dating tiba-tiba
Aku merasa kehilanganmu seumpama mentari yang kehilangan embun yang selalu mengucapkan salam perpisahan saat ia belum sempat menulis bait cintanya
Seperti apa aku akan merinduimu jika aku belum berhak?
Seperti apa aku akan mencintai orang lain jika namamu selalu tak memberiku alasan untuk mencintai orang selain dirimu

Jika aku pernah mencoba untuk membagi hati, aku tak pernah menemukan hatiku kecuali dalam kegagalan yang sempurna
Aku mencintaimu, tapi ini salah besar, kau tak pantas untuk aku cintaiku
Kau membagi cinta dengan mudah sementara aku menahan perih tanpa mampu menahan langkahmu meninggalkanku, atau tanpa mampu menghentikan hatimu yang selalu mendua

Jika ini semau tentang sebuah nama, aku ingin kau yang membacanya,
sekarang juga…………!!!!!!!!!!!!!
Sebelum aku menemuimu di persimpangan yang tak lagi mampu memberikan pilihan untukmu, atau untukku

Dustakah semua kata cinta yang pernah kau bisikkan?
Jika bukan sebuah skenario, tunjukkanlah bahwa paling tidak kau pernah mencintaiku dan menangis memohon agar aku tak meninggalkanmu, seperti yang dulu kau ucapkan dari seberang telepon, seperti yang kau lakukan waktu roda motormu mengejar mobil yang aku tumpangi demi bersembunyi darimu……….

Katakan sesuatu yang dapat menghentikanku mencintaimu..
Tolonglah, katakan!

Jika aku boleh mencintaimu, sekali lagi, aku memilih untuk tidak mencintaimu
Terlalu menyakitkan, sebab aku tak mau lagi terluka
Mencintaimu adalah kepedihan, seperti saat aku tahu bahwa sendiriku karena tak kutemukan dirimu pada diri orang lain
Sebab aku kini mulai menyadari bahwa ternyata aku begitu mengharapkanmu, meski aku menyadari bahwa aku tak pernah menginginkan ini, meski aku tahu bahwa belum saatnya aku merindui…

Jika boleh aku membencimu, jika boleh,,,,

“If this is about my soul, take it! Because I don’t want it without you” (Issabela, Twilight 2)

Aku ingin sekali membencimu, bantu aku, aku (ingin) membencimu

Tuhan, bantu aku,,,,,,,


Ahad, 2 Mei 2010

4 komentar:

Jackysan Shuma Seki mengatakan...

Bagus...
Terus kembangkan...
Tapi untuk membuat para netter melirik dan membaca2 karya/artikel qta di blog, qta harus sering2 blogwalking (mengunjungi blog orang lain dan memberikan komentar2....), mengajak blogger untuk bertukar link dan sebagainya...
menambahkan blogroll teman di blog qta sendiri biar blog qta menjadi netter friendly... ato lazimnya netter/blogger yang BERSAHABAT...
Promosikan lewat FB juga bisa.. tapi 0.05% pengguna FB indonesia yang suka/faham ngeblog...
Teruskan karyamu... semoga masukan saya bermanfaat buat kamu, juga saya...
Thanks..
ditunggu kunjungan baliknya...

http://jackysan.wordpress.com

Baiq Desi Luthfiana mengatakan...

terima kasih banyak sarannya....... pasti akan saya praktikkan...

Parlina Wi mengatakan...

ya.. akan kami praktikan... (halo des silaturrahim ne)

Baiq Desi Luthfiana mengatakan...

gwen: ikut-ikutan aja loe!!! wek!! he... piss!! ^_^